Adsense

Kumpulan Falsafah Nadzom Alfiyah Ibni Malik

Posting Komentar

 Alfiyah Ibni Malik

Kita tahu Alfiyah Ibni Malik, siapapun akan mengetahuinya,mulai dari anak-anak kecil, dewasa dan mungkin orang yang sudah pikun pun akan ingat tatkala disebutkan nama Alfiyah Ibni Malik, tak terkecuali santri yang bahkan hanya mondok beberapa haripun mengenalnya, demikian ini karena kemasyhuran dan ketenaranya.

Kitab kuning


Para ulama’ mengakui Alfiyah Ibni Malik sebagai satu-satunya kitab Alfiyah yang terbaik dan teringkas bahkan yang paling unggul.

Imam Ghozali pengarang kitab Ihya’ Ulumiddin pun berpendapat bahwa; “Alfiyah Ibni Malik bukan merupakan kitab yang berisi fan ilmu agama. Alfiyah akan menjadi kitab fan ilmu agama apabila digunakan sebagai alat untuk membaca kitab-kitab agama, apabila tidak, maka Alfiyah Ibni Malik adalah kitab yang berisi berbagai fan ilmu”.

Kisah Unik Para Ulama

Bahkan ada satu cerita menarik dari simbah Kyai Kholil Bangkalan Madura ketika ada suatu pertanyaan yang diajukan kepada beliau.” Mbah Kyai, bagaimana hukumnya satu desa yang terdapat dua jum’atan?”, Karena saking alimnya beliau, beliau menjawabnya dengan menggunakan nadzom Alfiyah yang kita tahu bahwa Alfiyah adalah ilmu Nahwu.

وَفِي اخْتِيَارٍ لاَ يَجِيء الْمُنْفَصِلْ ¤ إذَا تَــــأَتَّى أنْ يَجِيء الْمُتَّــصِلْ

"Dalam keadaan ikhtiar (tidak sulit berkumpul), tidak boleh terpisah dengan melakukan jum'atan lebih dari satu, ketika berkumpul menjadi satu memang masih memungkinkan".

Bukankah sangat selaras dengan konteks didalam hukum-hukum fiqih?

Kumpulan Filosofi Nadzom Alfiyah Ibni Malik

Berikut ini adalah kumpulan falsafah/filosofi dari nadzom alfiyah ibni malik.

فَارْفَعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ #  كَسْراً كَذِ كْرُاللهِ عَبْدَهُ يَسُرْ

...وَاجْزِمْ بِتَسْكِيْنِ

"Bercita-citalah setinggi langit, dan beretikalah yang mulya, serta rendahkanlah hatimu. Insyaallah dirimu akan mendapat kemudahan serta kebahagiaan dan mati dengan khusnul khatimah. Amin..."


وَكُلُّ مُضْمَرٍ لَهُ الْبِنَا يَجِبْ۞وَلَفْظُ مَا جُرَّ كَلَفظِ مَا نُصِبْ

"Setiap rahasia itu wajib disimpan. Apabila tidak dapat menyimpanya, maka akan diremehkan/tidak dipercaya. Namun sebaliknya orang yang mampu menyimpan rahasia akan selalu dipercaya"


لِلرَّفْعِ وَالنَّصْبِ وَجَرِّنَا صَلَحْ۞كَاعْرِفْ بِنَا فَإِنَّنَا نِلْنَا الْمِنَحْ

"Santri intelektual adalah santri yang mampu beradaptasi dengan keadaan sekitarnya(fleksibel), karena itulah santri bisa hidup bahagia dimanapun berada"


وَقَدِّمِ الْأَخَصَّ فِى اتِّصَالِ۞وَقَدِّمَنْ مَا شِءْتَ فِى انْفِصَالِ

"Dahulukan orang yang lebih mulya di dalam pangkat, derajat, maupun umur daripada dirimu sendiri. Setelah itu kau boleh mendahulukan siapa saja yang kau kehendaki".


وَفِى اتِّحَادِالرُّتْبَةِ الْزَمْ فَصْلاً۞وَقَدْ يُبِيْحُ الْغَيْبُ فِيْهِ وَصْلاَ

"Di dalam menghadapi dilema calon pendamping sebaiknya kau lepaskan salah satunya, dan pilihlah yang sesuai dengan hatimu lewat jalan istikharah".


وَالْخَبَرُ الْجُزْءُ الْمُتِمُّ الْفَاءِدَةْ۞كَاللهِ بَرٌّ وَالْأَيَادِى شَاهِدَةْ

"Istri adalah motifator utama bagi kesuksesan suami dalam berjuang di jalan Allah, sebagaimana Allah telah memberikan kenikmatan pada pasangan suami istri yang ideal".


وَالْأَصْلُ فِى الْأَخْبَارِ أَنْ تُؤَخَّرَ۞وَجَوَّزُوْاالتَّقْدِيْمَ إِذْ لاَضَرَرَ

"Pada dasarnya seorang adik itu nikahnya setelah kakaknya, dan seorang adik boleh mendahului kakaknya bila tidak menjadikan sakit hati dan telah mendapatkan izin dari kakaknya".


وَحَذْفُ مَا يُعْلَمُ جَاءِزٌ كَمَا۞تَقُوْلُ زَيْدٌ بَعْدَ مَا عِنْدَكُمَا

Bagi suami maupun istri boleh memutuskan hubungan apabila telah jelas akan cacatnya yang telah disebutkan dalam hukum syara. Dari pihak suami boleh mencerai istrinya, dan dari pihak istri pun boleh memberi khulu'.


وَغَيْرُ مَاضٍ مِثْلُهُ قَدْ عَمِلاَ۞إِنْ كَانَ غَيْرُالْمَاضِ مِنْهُ اسْتُعْمِلاَ

"Ilmu yang belum kau pelajari itu bisa dikaji sendiri apabila ilmu yang pokok (ilmu nahwu, shorof, balaghoh dan mantiq) telah kau kuasai serta tekun untuk memperdalamnya".


وَوَصْلُ مَا بِذِى الْحُرُوْفِ مُبْطِلُ۞إِعْمَالُهَا وَقَدْ يُبَقَّى الْعَمَلُ

"Suatu pekerjaan yang tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh, bahkan dicampur aduk dengan pekerjaan lain, pasti hasilnya tidak begitu memuaskan(malah mengecewakan) seperti hal nya dalam belajar, namun ingatannya selalu tertuju kepada kekasihnya terus".


Catatan Santri
Follow My Instagram: @kado_custom.unik @catatansantri_official

Related Posts

Posting Komentar