Adsense

Perbedaan Naat Dan Sifat dalam Ilmu Nahwu

1 komentar
Sumber: Al Badrul Falah



Sifat Dan Na'at

(asshifah) dalam kajian ilmu Nahwu adalah salah satu dari attawaabi’. Attawaabi’ sendiri secara istilah nahwu bermakna sesuatu yang mengikuti sesuatu sebelumnya dalam hal i’robsecara lafadz atau secara taqdiir (Dzhafr, 1998: 458).

Asshifat sama dengan na'at

 
Letak perbedaannya hanya dari penggunaan istilahnya saja. Para ulama nahwu dari Bashrah menggunakan kata asshiffah sedangkan para ulama nahwu dari Kuffah lebih memilih menggunakan kata na’at (Hasan, 2000: 40).
Menurut kamus Al-Munawwir kata asshifah (الصفة) secara bahasa berasal dari kata وصف يصف وصفا وصفة (Munawwir, 1997: 1562). Artinya adalah menyifati. Kata asshifah tidak asing di telinga kita karena dipakai dalam perbendaharaan Bahasa Indonesia. Sedangkan موصوف adalah kata dalam bentuk isim maf’ul sehingga artinya menjadi yang disifati
Berikut akan disampaikan makna asshifah secara istilah Nahwu menurut beberapa ulama
  • Menurut Dzhafr (1998: 458) :
التابع الذي يكمل متبوعه بدلالته على معنى فيه أو فيما له تعلق به.
  • Menurut Iman saiful Mu’minin (2009: 141)
Asshifah adalah kalimah yang mengikuti kepada kalimah yang diikutinya baik dalam hal rofa’, nashab, jarr dan ma’rifah dan nakirohnya.
  • Menurut Anwar (2000: 101)
Tabi’ yang menyempurnakan makna lafadzh yang diikutinya dengan menjelaskan salah satu di antara sifat-sifatnya, atau sifat yang berta’alluq (berkaitan) kepadanya.
loading...
Catatan Santri
Follow My Instagram: @kado_custom.unik @catatansantri_official

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar