Inna Wa Akhawatuha (إنّ و أخواتها) Ilmu Nahwu
Sumber: Al Badrul Falah |
Pengertian Inna Wa Akhwatuha Dan Contohnya
Inna wa akhwatuha adalah sekelompok huruf (kata depan) yang biasanya berada sebelum isim. yang mana huruf ini mempunyai 'amal/ fungsi
تَنْصِبُ الْاِسْمَ وَتَرْفَــعُ الْــــخَبَر
Menasabkan isimnya inna dan merofa’kan khabarnya inna.
Baca Juga: Marfuatul Asma (Isim-isim yang di baca rofa')
Baca Juga: Contoh Asmaul Khomsah (أسماء الخمسة) | isim isim yang 5
Sebuah jumlah ismiyah (kalimat yang tersusun dari mubtada’ dan khabar) didahului oleh Inna atau saudara-saudaranya, maka akan mengakibatkan mubtada’ menjadi manshub dan dinamakan isim Inna, dan khabar tetap marfu dan dinamakan khabar Inna. Seperti:
Kalimat pertama
# ٌاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيْم
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
Lafad اللَّهُ menjadi Mubtada' [dibaca rofa'], sedangkan lafad سَمِيعٌ menjadi khobarnya [dibaca rofa']
Kalimat kedua kemasukan إِنَّ
# إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيْم
bahwasannya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
Lafad اللَّهَ berubah menjadi isim إِنَّ dan dibaca Nashob dengan fathah, sedangkan Kata سَمِيعٌ tetap dibaca rofa' dengan tanda dhommah karena sebagai khabar Inna.
1. إنَّ
Inna : Sesungguhnya
menegaskan/memperjelas huruf atau mengokohkan pembicaraan
إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ
Artinya : Sesungguhnya Allah atas masing-masing sesuatu Maha Kuasa
2. أَنَّ
Anna : bahwa
Fungsinya : Bagi penegasan huruf atau mengokohkan pembicaraan
لاَبُدَّأَنَّهُم يُرِيدُونَ مِنهُ دَلِيللاً
Artinya: Sesungguhnya mereka tentu menghendaki alasan dari padanya.
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
Artinya: Aku menyatakan bahwa Muhammad ialah utusan Allah.
3. كَأَنَّ
Kaanna : seakan-akan
Fungsinya : penyerumpamaan
Contoh :
كَأَنَّكَ نَاءِلٌ مَرَامَكَ
Artinya : agaknya engkau sukses mencapai maksudmu
كَأَنَّ وَجْهَكَ بَدرٌ
Artinya : seolah-olah wajahmu tersebut bulan purnama.
4. لَكِنَّ
Lakinna : akan tetapi
Fungsinya : menyangkal
Contoh :
هُوَ عَالِمٌ لَكِنَّهُ غَيرُعَامِلٍ
Artinya : dia pandai namun tidak melaksanakan ilmunya.
5. لَعَلَّ
Laalla : semoga/agar
Fungsinya : pengharapan
Contoh :
لَعَلَّ عَلِيٌّ مَرِيضٌ
Artinya : Semoga Ali sakit.
6. لَيْتَ
Laita : seandainya
Fungsinya : berangan-angan
Contoh :
لَيْتَ الشَّباَّ يَعُودُ يَوماً
Artinya : seandainya masa muda itu dapat kembali.
Baca juga: Perbedaan Naat Dan Sifat Ilmu Nahwu
Sangat bermanfaat sekali. Terimakasih
BalasHapusmabni maful qoola, qiila mas
Hapus